Selasa, 13 Januari 2009

Nemu CEK 4,7 milyar,SIUP, dan sk-BPN

Aksi kejahatan dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan merekayasa foto Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Sudah banyak korbannya..Awalnya korban menemukan amplop coklat tergeletak di Jalan. Amplop itu bertuliskan : DOKUMEN PENTING. Karena ingin mengembalikan amplop tsb pada pemiliknya korban berinisiatif utk membukanya. Amplop itu berisi :
1. SIUP atas nama PT Mico Graha Pavindo, tercatat atas nama direkturnya Lumaksono Tri Sarjono asal Surabaya.
2. Surat keterangan Badan Pertanahan Manokwari.
3. Selembar cek senilai Rp.4,7 milyar.
4. Foto Lumaksono dan Presiden SBY sedang bersalaman.
Dokumen itu semuanya palsuuuuu.... inga..inga..!!!!.
Karena foto itulah, korban menghubungi Lumaksono melalui nomor telepon yang tertera di amplop tersebut. Lumaksono menjanjikan Rp 20 juta sebagai ucapan terima kasih, bila si korban mengembalikan amplop tsb kepadanya.korban diharuskan pergi ke ATM untuk mendapatkan Rp 20 juta tsb.Di tengah transaksi ATM, si korban sadar kalau dirinya malah hampir saja / sudah mentransfer uang ke rekening Lumaksono.perlu dicurigai foto dia dan SBY salaman hanya hasil rekayasa fotoshop. Jadi masyarakat dihimbau agar berhat - hati bila menemukan amplop yang kelihatannya sengaja diletakkan di jalanan agar ditemukan orang lain dan menghubungi si penipu.Menurut informasi korban sudah banyak berjatuhan. Isi ATM dikuras habis.

Tidak ada komentar: